Hehe. Setelah UAS selesai pekan lalu, kampus mulai sepi. Pemandangan yang sering tampak sejak pekan lalu adalah mahasiswa yang lalu lalang dengan membawa koper atau tas besar. Rupanya mereka mulai pulang ke daerah masing-masing. Terbayang dulu saat saya mahasiswa, masa-masa ini paling ditunggu. Pulang ke Semarang untuk menikmati libur panjang bersama orangtua dan adik-adik selalu menjadi moment yang menyenangkan.
Nah, setelah jadi dosen? Berkali-kali ditanya oleh mahasiswa, atau tetangga, atau saudara:
Bu, nanti selama libur, ibu di mana? Bisa bimbingan nggak? Gimana kalau saya pengen ketemu?
Ibu liburan nanti pulang kampung atau jalan-jalan?
Wah, enak ya, udah libur lagi..
dan berbagai pertanyaan sejenisnya. Bukan, bukan, mereka ini bukan penggemar saya. Cuma beberapa mahasiwa yang takut tidak terlayani kebutuhannya selama liburan. 😀
Padahal yaa.. dosen mah nggak libur.. *nangis*
Justru saat libur antar semester begini, menurut saya, pekerjaan kami semakin banyak dan tidak terjadwal. Barangkali karena dianggap tidak ada jadwal rutin mengajar, justru banyak kegiatan di masa-masa ini: rapat, workshop, penelitian, bimbingan, sidang, koreksi, rekap nilai, persiapan semester depan, dll.
Untungnya, di pekan pertama ini, belum ada apa-apa. Wkwkwkwkkk. Jadi lah beberapa hari ini menikmati ‘me time’: baca-baca berbagai artikel yang tertunda selama ini, merapikan file dan folder-folder, persiapan tes bahasa Inggris, berburu info studi lanjut dan beasiswa, dll. Lumayan seru!
Leave a Reply