Wah, senang sekali Jumat kemarin berkesempatan hadir di Process Mining Camp 2016, di Eindhoven, The Netherland. Nggak bisa dibilang dream comes true sih, karena memimpikannya pun nggak pernah. 😀 Bukan nggak pengen ya, tapi bukan termasuk sesuatu yang dicita2kan, karena kirain ga bakal pernah bisa juga. Ternyata, dapat kesempatan dari supervisor di University of Leeds untuk berangkat ke sana bareng 2 temen riset lainnya, duo Sams (kebetulan namanya sama-sama Samantha).
Perjalanan dimulai dengan pesan supervisor sehari sebelumnya, “Do have fun, tapi ini juga investasi, jadi cobalah menjalin koneksi dengan orang2 di sana. Cari info tentang process mining, conferences, dan orang2 yang risetnya sebidang dengan kita. Jika mungkin, undang mereka untuk datang ke Leeds”. Weks, berat juga PRnya. 😀
Ketemu di Leeds Airport 2 jam sebelum flight, terbang dengan pesawat kecil ke Amsterdam, disambung dengan intercity train ke Eindhoven. Karena kami bertiga sama-sama baru menginjakkan kaki di Belanda, andalan utama adalah googlemap dan papan petunjuk jalan. Sampai di Eindhoven train station, langsung bisa lihat Holiday Inn yang kami tuju. Tapi ternyata, menuju ke hotel jadi petualangan yang seru juga, karena jalur pejalan kaki dan sepeda dibedakan dengan jalur mobil. Kami harus jalan lewat jalur di bawah jalan gitu, masuk dari satu terowongan ke terowongan lain. Nggak fair sih menurutku, masa pejalan kaki dan sepeda malah dikasih jalur memutar dan ‘dinomorduakan’ dibanding mobil dan kendaraan besar. Udah gitu, jalan kaki kan enaknya sambil liat pemandangan, pohon dan gedung2 sekitar gitu yak. Wkwkwwkkkk. Gatau deh harus protes ke siapa. 😀
Singkat cerita, keesokan harinya, kami menyantap sarapan di hotel dan langsung menuju lokasi camp, di auditorium TU/e. Hmmm.. auditorium besar dengan setting semacam pabrik modern, ditata cantik dan bersih. Seluruh pembicara hari itu adalah orang-orang industri dari berbagai bidang yang telah menerapkan process mining untuk berbagai keperluan bisnis. Peserta camp kali ini terdiri dari orang-orang dari 20 negara, dengan total peserta sekitar 200 orang.
Beberapa poin kesimpulan yang kudapat:
- Mereka menerapkan process mining karena tuntutan pekerjaan, sebagai tools yang membantu analisis data sesuai kebutuhan bisnis mereka. Business performance, trends, cost and benefit.. adalah keywords yang mereka pakai. 🙂
- Mereka menerapkan process mining baru rata-rata 2 tahun belakangan. Ini wajar karena process mining sendiri memang merupakan bidang ilmu yang terbilang baru dan sedang berkembang. Berarti, potensi pengembangannya masih sangat luas.
- Sebagai orang-orang dari sisi bisnis, mereka nggak terlalu peduli dengan sisi teknis dari process mining. Fokus mereka adalah bagaimana process mining dapat digunakan dengan ‘mudah’ untuk menjawab berbagai pertanyaan bisnis mereka. Itulah sebabnya, mereka pakai DISCO dan bukan ProM.
Kesan pertama mengikuti Process Mining Camp kali ini adalah kesederhanaan. Acaranya rapi dan sederhana, padahal kan mendatangkan orang-orang dari berbagai negara, dengan topik yang keren dan spesifik. Kubayangkan acaranya bisa lebih meriah dengan call for papers, poster presentation, stands untuk menunjukkan berbagai success stories di berbagai perusahaan yang menerapkan process mining, city tour, dll. Wkwkwkwkkk.
Yup, begitulah pengalaman kami mengikuti Process Mining Camp 2016. Coffe break 3x dan lunch mostly digunakan untuk ngobrol dengan para peserta lain, bertukar cerita tentang penelitian dan proyek yang pernah/ sedang dikerjakan, bertukar info tentang Eindhoven dan negara asal masing2. Well done!
Leave a Reply